Rabu, 18 Juli 2012

satu hal yang paling gw inget ketika pulang ke smansa, majalah bullet's yang sekarang udah berubah wujud. di salah satu halamannya, terdapat tulisan tentang sebuah mimpi besar gw. disana tertulis,
"FTSL ITB 2012 megarsitek"
dan beberapa teman bilang,
"cie, megaristek" ; "wah meg, ada nama lu disini" ; "apa kabar itb nya?"

dan salah satu teman 'sejalan' gw bilang,
"selow, mimpi itu bisa berubah-ubah. yang penting status lu sekarang mahasiswi"
"tapi nyatanya gw ips man sekarang, bukan ipa"
"oh iya bener, kita senasib. lu terjerumus di ips dan gw terjerumus di ipa. tukeran posisi yuk. gw ekonomi, lu jg jadi arsitek. arsitek perkapalan"
"......................"

bertemu bu yuli dan dia bilang,
"sekarang dimana mega?"
"alhamdulillah ekonomi unpad bu"
"wah tercapai dong mimpinya masuk fakultas ekonomi"
"bu, saya pengennya jadi arsitek......."
"(......sensor......) yasudah kalau gitu semoga kamu bisa betah ya disana"

miris memang ketika kita tau kalau mimpi itu hanya cukup digantungkan. padahal seharusnya dikejar bukan? tetapi tidak perlu menyesal karena Dia yang sudah mengatur jalan dan kita yang menentukkan jalan. mimpi memang harus dikejar. tetapi sebelum mengejar mimpi, jangan lupa tentang 'memilih' agar kita 'dipilih' oleh mimpi.


Tidak ada komentar: